Generasi ke 9 Wing Chun dan
Generasi ke 1 aliran Ip Man WingChun
Victor Kan Wah Chit mulai belajar Ving Tsun (Wing Chun) KungFu dengan Great Grandmaster Yip Man (Ip Man) pada tahun 1954, saat itu beliau umur 13 tahun di HongKong. Ia bertekun berlatih sehari 3 sd 4 jam, seminggu 7 hari, belajar dan latihan WingChun dibawah bimbingan Ip Man selama 7 tahun, sedangkan saudara seperguruan lainnya banyak menghabiskan waktu untuk menantang aliran kungfu lain atau bertarung di jalanan untuk kesenangannya. Dengan fisik yang sangat baik, kondisi pikiran dan dukungan orang tuanya, setelah beberapa tahun ia menjadi murid top Ip Man. Ia diberi julukan “Raja ChiSao” (metode menempel tangan) atau “Tak tersentuh”. Di tahun 1950an ia menjadi asisten Kepala Instruktur Ip Man sampai ia tinggalkan HongKong untuk ke Inggris di tahun 1961. Beliau mulai mengajar sejak tahun 1975, dan sampai hari ini memiliki cabang diberbagai negara, termasuk di Indonesia, ia juga memiliki murid yang sejak tahun 1982 telah berlatih WingChun di HongKong, ia adalah Sunadi, seorang Master FengShui yang pernah mengasuh rubrik FengShui di Batam Pos.
Victor Kan menjaga standard otentisitas tertinggi dan tetap bertahan dalam mengajar WingChun dengan cara klasik sebagaimana Yip Man mengajarnya. Kemurniannya 99%, tidak lebih dan tidak kurang. Jadi dapat diwariskan se-otentik mungkin ke generasi berikutnya.
Cara klasik adalah yang terbaik dan satu-satunya cara untuk belajar WingChun dengan benar. Efektivitasnya lebih unggul dibanding dengan yang sudah modifikasi dan imitasi WingChun lainnya.
Saat seminar yang diselenggarakan di London oleh Ip Chun dan Ip Ching, keduanya adalah anak Ip Man. IpChing menyatakan didepan odien bahwa ayahnya menyatakan GM Victor Kan adalah murid terbaik ayahnya dan mesti dia adalah orangnya bagi yang ingin lanjutkan belajar setelah ayahnya meninggal. Mendengar hal ini, GM Kan nampak terharu.
Di tahun 1980an ketika Victor Kan mengunjung ke HongKong, berkumpul bersama murid lainnya, Yip Chun berkata di depan setiap orang : “Ayah saya pernah mengatakan bahwa Kan Wah Chit memiliki tehnik tangan yang terbaik”. Pada langsung diam sesaat.
GM Wong Sheun Leung (salah satu murid IpMan terkenal yang pernah mengajar Bruce Lee) juga menyatakan tentang GM Kan di tahun 1978 dalam sebuah majalah ‘Secret of Kungfu Magazine’ . “Ketika saya menulis artikel ini, saya tidak mengharap uang sesenpun sebagai seorang penulis, dan tidak jugapun saya menerima hadiah apapun dari Mr. Victor Kan. Hanya saya tidak ingin melihat seorang yang berbakat ditinggal ketiadatahuan oleh orang. Setiap orang yang bernilai benar mesti menunjukkan ke masyarakat sehingga orang yang belajar Ving Tsun tidak berlutut ke guru yang salah. Itu merupakan kabar gembira bagi murid-murid yang ingin belajar aliran Ving Tsun”.
William Cheung pernah mengatakan kepada saudaranya di HongKong dari Australia diakhir tahun 1950an, “Jika anda ingin benar-benar bagus dalam ChiSao, satu-satunya orang yang anda dapat berlatih dengannya adalah Victor Kan”.
Tahun ini, GrandMaster Victor Kan telah berusia 90 tahun, tetapi masih memiliki kondisi top fighting dan mengajar Ving Tsun (WingChun) Klasik secara full time.